Wednesday, January 27, 2016

Kalau.

Kalau memang semua itu nyata.
Kalau memang khayalanku bukan buaian semata.
Seharusnya bisa dicegah.
Seharusnya bisa.

Karena ini tulus, mengalir untukmu.
Tidak perlu menunduk begitu,
Aku akan selalu melihatmu penuh harap.
Menganggapmu yang terhebat.

Cara kita berbeda, mungkin dengan jalan yang sama.
Tapi tahukah kau, aku selalu menganggap itu
Yang membuatmu istimewa?

Kau yang pertama.
Bukan mudah dirubah, tidak mudah dihapus.
Tidak akan pernah.

Kalau memang sakitku malam ini
Tidak cukup untuk menahanmu membisu,
Aku akan terima itu.
Mungkin aku yang tidak cukup bersinar untuk menahanmu.

Tapi kalau alasanmu bukan itu,
Aku takut, sayang.


Aku takut kita kehilangan sesuatu yang indah.
Aku takut kita kehilangan takdir kita.
Aku takut kita kehilangan masa depan,
Yang seharusnya bisa membuat kita berdua bahagia.



0.48 AM, ditulis dan mengalir saat memikirkan dia. Naturally.

No comments:

Post a Comment